“Tanggung Jawab Moral”: Bisakah Blockchain Benar-benar Meningkatkan Kepercayaan pada AI?
Sebagian besar revolusi teknologi datang dengan sisi gelap yang tak terduga.
Ketika fisikawan kelahiran Austria Lise Meitner dan Otto Frisch pertama kali membelah atom pada akhir tahun 1930-an, mereka mungkin tidak menyangka bahwa penemuan mereka akan menghasilkan bom atom beberapa tahun kemudian. Revolusi kecerdasan buatan (AI) mungkin tidak berbeda.
Algoritme AI telah ada selama beberapa dekade. Jaringan saraf tiruan pertama, perceptron, ditemukan pada tahun 1958. Namun laju perkembangan baru-baru ini sangat mencengangkan, dan dengan perangkat pengenalan suara seperti Alexa dan chatbots seperti ChatGPT, kecerdasan buatan tampaknya telah mendapatkan kesadaran publik yang baru.
langganan
Bacaan paling menarik di blockchain. Disampaikan seminggu sekali.