Pertukaran cryptocurrency terpusat Gate.io telah mengancam tindakan hukum sebagai tanggapan atas desas-desus tentang kebangkrutan yang akan datang. Anggota komunitas crypto telah berspekulasi sejak Mei tentang kemungkinan koneksi antara Gate.io dan protokol lintas rantai Multichain yang bermasalah.
“Proses hukum akan diluncurkan terhadap orang-orang yang menyebabkan kepanikan di kalangan investor hanya dengan rumor dan gosip, tanpa mengandalkan sumber konkret apa pun.” hukum pengumuman Twitter 4 Juni yang aslinya ditulis dalam bahasa Turki.
Tüm kullanıcılarımızın bilgisine arz ederiz.
Sahte ve gerçeklik payı olmayan söylentilere lütfen itibar etmeyiniz. pic.twitter.com/6SpuKx0rU8— Gerbang.io (@gerbang_io) 4 Juni 2023
Rumor kebangkrutan Gate.io muncul setelah serangkaian peristiwa yang melibatkan Multichain. Protokol lintas rantai mengalami kendala teknis sejak 24 Mei, ketika sebuah node mengeluarkan transaksi yang tertunda. Beberapa hari kemudian, tim Multichain tidak dapat menghubungi CEO yang diungkapkan untuk mengakses server dan memperbaiki masalah, memicu desas-desus sebelumnya bahwa pimpinan protokol telah ditangkap dan lebih dari $1,5 miliar dana kontrak pintar disita oleh otoritas China.
Data dari perusahaan analitik Blockchain Arkham Intelligence pada 24 Mei ditampilkan aliran besar token Multichain (MULTI) dari platform Gate.io.
Gate.io awalnya membantah masalah likuiditas pada 31 Mei, mengklaim bahwa operasinya “berjalan dengan baik” dan penarikan tidak menjadi masalah. Sementara saluran Twitter dan Telegram telah dibanjiri dengan laporan penarikan dana oleh pedagang, volume perdagangan bursa muncul tetap relatif stabil selama beberapa hari terakhir.
Pada saat penulisan, token asli GateToken (GT) diperdagangkan pada $4,29, turun 9,6% selama tujuh hari terakhir. Pertunjukan data dari CoinGecko. Pertama kali didirikan pada tahun 2013 di Kepulauan Cayman, bursa baru-baru ini diperluas ke Hong Kong, Turki, dan Dubai.
Masalah berkelanjutan Multichain telah mendorong pertukaran mata uang kripto lainnya untuk mengambil tindakan. Binanza deposit yang ditangguhkan untuk 10 token yang dijembatani di jaringan blockchain BNB Smart Chain, Fantom, Ethereum, dan Avalanche pada 25 Mei. Waktu henti transaksi juga membuat Fantom Foundation menghapus 449.740 MULTI ($2,4 juta) dari likuiditas di bursa terdesentralisasi SushiSwap.
Majalah: “Tanggung Jawab Moral” — Bisakah Blockchain Benar-benar Meningkatkan Kepercayaan pada AI?