Pada pertengahan 2010-an, ISIS terus maju melalui Irak dan Suriah, merebut wilayah dan meneror penduduk. Namun, sekelompok orang Kurdi di Suriah utara yang mewakili Federasi Demokratis Suriah Utara yang otonom secara de facto, di daerah yang dikenal sebagai Rojava, telah berhasil melawan ISIS dan menarik perhatian dunia.
Banyak orang dari seluruh dunia telah melakukan perjalanan ke Rojava untuk bertarung, tetapi cerita yang kurang dikenal telah membuat riak di dunia cryptocurrency: beberapa sukarelawan telah melakukan perjalanan ke sana untuk membantu membangun blockchain dan literasi teknologi dan mengalami potensi cryptocurrency seperti (bitcoin) berfungsi sebagai alat untuk perubahan revolusioner. Lagi pula, Rojava mempromosikan desentralisasi, otonomi, dan pemberdayaan diri – terdengar akrab?