Floki Inu (FLOKI), memecoin yang terinspirasi Shiba Inu, menjadi sorotan dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan kenaikan harga hampir 20% dalam seminggu terakhir. Namun, para ahli memperingatkan bahwa “popularitas” ini bisa berumur pendek dan lebih dipicu oleh iklan daripada fondasi yang kuat.
Bacaan terkait
Minat terbuka meningkat: pendatang baru berduyun-duyun ke FLOKI
Indikator utama yang mendorong kegembiraan adalah meningkatnya minat terbuka (open interest) terhadap FLOKI di masa depan. Menurut Coinglass, angka ini, yang mencerminkan jumlah kontrak berjangka yang beredar, telah meningkat secara mengejutkan sebesar 110% sejak 1 Mei, mencapai angka tertinggi dalam 30 hari hampir $20 juta. Hal ini menunjukkan adanya gelombang pelaku pasar baru yang memasuki posisi di FLOKI, berpotensi mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.
Yang menambah bahan bakar adalah peningkatan signifikan dalam volume perdagangan harian FLOKI. Pada tanggal 15 Mei, merasa melaporkan volume harian melebihi $1 miliar, menandai level tertinggi untuk FLOKI sejak akhir Maret. Aktivitas pembelian yang intens ini mengindikasikan adanya peningkatan minat investor sehingga mendorong harga semakin tinggi.
Indikator Momentum Menunjukkan Harga Bullish
Hal yang semakin memperkuat kemungkinan FLOKI yang bullish adalah kinerja indikator momentum utamanya. Baik Relative Strength Index (RSI) dan Money Flow Index (MFI) saat ini berada di atas garis netralnya, masing-masing di 62,68 dan 65,37. Secara sederhana, metrik ini menunjukkan bahwa momentum harga cenderung menuju kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Namun, dibalik tampilan luarnya yang mengkilap terdapat potensi kekhawatiran. Aliran Uang Chaikin (CMF), sebuah indikator yang mengukur tekanan beli dan jual suatu aset, memberikan gambaran yang agak bearish.
Masih berada di zona negatif
Meskipun terjadi apresiasi harga, CMF FLOKI masih berada di wilayah negatif, saat ini berada di sekitar -0,11. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga naik, tekanan beli mungkin melemah.
Perbedaan antara harga dan tekanan beli sering dianggap sebagai tanda kemungkinan pembalikan, yang mengindikasikan kenaikan yang didorong oleh spekulasi jangka pendek dan bukan kepercayaan investor jangka panjang.
Bacaan terkait
Meskipun kinerja FLOKI saat ini memang mengesankan, namun ada faktor-faktor yang mendasarinya yang menunjukkan adanya potensi volatilitas di masa depan. Meningkatnya open interest dan volume perdagangan mengisyaratkan hiruk pikuk pasar, namun CMF yang negatif menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan reli.
Gambar unggulan Floki, grafik TradingView