Game cryptocurrency populer Hamster Kombat telah mulai mendaftarkan token di bursa utama termasuk OKX dan ByBit. Namun, gejolak komunitas yang terus berlanjut seputar airdrop token HMSTR baru-baru ini telah mengurangi antusiasme terhadap peluncuran tersebut.
Hamster Kombat: Distribusi Token yang ‘Tidak Adil’
Tim Hamster Kombat telah dituduh melakukan distribusi token HMSTR yang tidak adil. Banyak pemain yang menginvestasikan banyak waktu dan uang dalam permainan hanya mendapat sebagian besar dari chip yang diproyeksikan; beberapa hanya bernilai $50.
Komunitas sangat kecewa dengan peran rujukan dalam menentukan alokasi token. Jumlah token yang diterima oleh pemain relatif lebih tinggi sebanding dengan jumlah referensi yang dimilikinya dibandingkan dengan pemain reguler lainnya. Selain itu, tim gagal menampung lebih dari 2 juta orang dalam airdrop setelah menghapus pengguna sebagai “penipu”.
MATEMATIKA HAMSTER
Hasil musim 1 sudah pasti:
Lebih dari 300 juta orang telah bergabung dengan Hamster Kombat sejak 26 Maret 2024, 131 juta memenuhi syarat untuk airdrop pada 26 September, dan sekitar 2,3 juta dilarang karena curang.
30,6 juta memenuhi syarat… pic.twitter.com/LH5eD3i8al
— Hamster Kombat (@hamster_kombat) 22 September 2024
Kurangnya transparansi dan ingkar janji
Kritik lain terhadap Hamster Kombat adalah persepsi bahwa mereka tidak lebih terbuka dan tidak memberikan janji kepada masyarakat. Tim menjanjikan beberapa insentif besar kepada para pemain, seperti sistem penghargaan yang “sama pentingnya” yang tidak pernah diberikan.
Penggunaan “kunci” selama minggu-minggu terakhir Musim 1 juga menyebabkan kebingungan karena tidak ada informasi jelas yang dikeluarkan tentang pentingnya kunci tersebut, dan beberapa pemain hanya berfokus pada pengumpulan kunci hanya untuk mengetahui bahwa kunci tersebut dilarang karena penipuan.
Ancaman boikot dan reaksi masyarakat
Kekecewaan komunitas atas distribusi token telah mengakibatkan penolakan yang signifikan. Banyak pemain yang menyebut airdrop itu sebagai “penipuan” mengungkapkan kemarahan mereka di situs media sosial. Beberapa bahkan berjanji untuk menjual token mereka segera setelah terdaftar dan tidak ikut serta dalam permainan.
Tim Hamster Kombat belum memberikan penjelasan atau penyelesaian yang jelas atas kekhawatiran masyarakat. Dengan jutaan pemain yang berpotensi menjual token mereka, listing tersebut dapat menghadapi volatilitas yang signifikan dan tekanan penurunan pada harga HMSTR.
Mereka yang secara aktif mengikuti proyek dan berinvestasi di pra-pasar harus menyadari bahwa harga token dapat melonjak hingga nilai sebenarnya dan turun ke level rendah. Sebagian besar pelaku pasar dan investor melihat harapan yang tinggi terhadap pencatatan saham tersebut, namun masalah yang muncul baru-baru ini seharusnya membuat mereka mengambil langkah hati-hati.
Sementara itu, Hamster Kombat harus menanggapi keluhan masyarakat dan membangun kembali kepercayaan ketika masalah sudah mereda jika ingin mempertahankan kesuksesan dan daya tarik jangka panjang.
Gambar unggulan Protos, grafik TradingView